Kamis, 07 Mei 2009

KEDISIPLINAN

 Disebuah organisasi atau lingkungan pasti memiliki yang namanya kedisiplinan…. ! 
 Nah apah sih yang dimaksud dengan kedisiplinan ? kedisiplinan adalah tindakan diman a orang-orang yang ada dilingkungan tersebut harus mematuhi peraturan-peraturan yang telah ditegak kan didalamnya. Sebenarnya kalau kita pikir seara logika, kedisiplinan toh gak selamanya diberikan hukuman, apalagi sampai diberikan hukuman fisik… !!! gak kak…. Tetapi itu kecerobohan diri kita sendiri yang dilakukan secara tidak sengaja maupun sengaja. Hukuman diwilayah MTsN Garoet ini tidak begitu berlaku, pasalnya siswa akan melunjak bila diberikan terus-meverus hukuman karena keenakan. 
 Seharusnya nih guys yang memberikan teguran kepada siswa-siswi yang melanggar itu guru-guru yang bersangkutan atau pun wali kelas guys. Supaya ada kerja sama…. Betul ?
Kami temui Bu Iffa, disela – sela waktu yang kosong Bu Iffa memberikan tips sebagai berikut:
1. Pra kondisi, yakni melihat kondisi sekitar apakah banyak yang melanggar atau tidak? Jika tidak, lakukan pencegahan dan perkenalkan siswa kepada kedisiplinan sebelum pelanggaran terjadi. Ingat lho… !
2. Melaksanakan konseling. Jika tips no satu sudah terlambat, ajak siswa tersebut bicara dari hati ke hati (yeee… puitis banget…) mengapa siswa tersebut melanggar kedisiplinan? Mungkin saja karena faktor keluarga, terpengaruh teman, tidak tahu arti disiplin, dll. 
3. Bekerja sama dengan Ketua Murid (KM) , wali kelas dan guru BK untuk mengatasi masalah yang terjadi pada siswa yang melanggar. 
Jadi guys, kedisiplinan itu bukan berarti harus dihukum dengan cara yang tidak wajar, tergantung diri kita untuk menyadari bahwa kedisiplinan itu sangat penting.
Nahh.. sekarang masuk ke tata tertib kedisiplinan yang di berikan di sekolah MTs Negeri Garut. Katanya sich.. di MTsN garut ini harus pakai sepatu hitam, tapi kenapa yach.. banyak siswa yang melanggar? Apa itu yang dinamakan kedisiplinan?
Sebenarnya guys itu semua dilakukan untuk melatih kedisiplinan kita secara dini, teruuus…yang lebih penting nich supaya seragam dan sama, jadi gak belang – belang (emangnya blaster..) 
Sekarang paham kan tentang disiplin, mulai sekarang disiplin yach… !!!! 
Reporter : Nisa, Risa ( 8.8)


Windi kelas VIII-5 :
Di MTsN ini disiplin dalam hal kebersihannya kurang ! Apalagi di kelas-kelas banyak sekali sampah yang berserakan.
(hayo, gimana tuh kelas VIII-5 ? Lebih rajin beberesih, ya! Dan ingat semua harus dimulai dari diri sendiri)

Reni VIII-5 :
Masih banyak siswa-siswi yang sering terlambat datang ke sekola. Siswa laki-laki banyak yang pakaiannya di keluarkan, rambutnya gondrong.
(Pergi dari rumahnya harus lebih pagi, ya. Truss rajin cukuran di salon, biar gak dipotong di salon sekolah .. hehe..)

Ismi kelas VIII-9
Seharusnya diberi teguran kepada siswa-siswi yang tidak disiplin dalam berpakaian.
(Bukannya sering tuh kena tegur guru ..?! Sekali teguran berlaku untuk seterusnya, teman )

Dwikeu kelas VIII-9
Razia. Tapi jangan ada yang tahu mau ada razia sehingga siswa gak persiapan! Setuju??
( hehe …Oke tuh ! Setujuuuu..)

Intan PS kelas VIII-9
Masih banyak siswa-siswi MTsN yang memakai HP di saat pelajaran berlangsung. Banyak juga siswa/I yang memakai seragam tidak sesuai aturan di sekolah, seharusnya para guru menasihati dan menegur. Kalau perlu adakan razia seminggu sekali!
(banyak juga yang usul razia, ya .)

Taufik Ismail kelas VIII-9
Siswa MTsN banyak yang tidak disiplin dalam berpakaian, misalnya celananya dikecilin. Trus bila waktu istirahat banyak yang makan di dalam kelas dan buang sampah sembarangan. Kelas yang tadinya bersih jadi berantakan.
(Tul!! So, mari bersihin celana … eh bersihin kelas kita dari segala macam sampah dan kotoran ..)

Jiwa Bertindak Ketika Waktu Berubah

Zaman semakin maju, berarti tantangan pun laksana perang melawan bala tentara Firaun .
 Tersirat mungkin sama teman –teman orientation nya and event event nya kaya gimana ? ya…h aku pun juga, apalagi zaman globalisasi kini, para remaja kawula muda mudah terjerumus mengikuti arus negatif perubahan zaman ii…h serem yah?
 But, banyak para remaja melanggar ketentuan – ketentuan yang berlaku di dunia ini kan ! Perilaku dan perbuatan mereka menimulkan kemaksiatan yang tak mudah untuk di hilangkan, ya…h walau pun tak semuanya remaja kawula muda seperti itu.
 Mulai dari gaya hidup, tutur bahasa, tingkah laku , kepribadian yang kurangnya kuat menahan dorongan perubahan zaman ini. Hal ini juga tantangan bagi ku , kita semua remaja , kawula muda syakhsiyah (kepribadiaan islam ) dipertaruhkan, kurangnya tssaqafah (pengetahuan) salah satu dari sebagian penyebab adanya kemaksiatan para remaja .
 Sifat permisivisme ala barat kayanya jadi satu resep atau petunjuk yang kayanya muzarab bagi remaja sekarang.

  OK teman beberapa tips melawan arus kemaksiatan
1. Kuatkan keimanan 
2. Luaskan pengetahuan agama 
3. Menjaga pergaulan

Nah teman –teman inilah catatanku. Mudah – mudahan dapat bermanfaat. Mudah – mudaha, eh jangan mudah – mudahan tapi harus (itu lebih siip, iya gak ..?) kita semua dapat menahan arus globalisasi bersifat negatifnya yach… !! 
“kalau udah maksiat apa kata Kodok..! malu donksss…!!!! (hanifah 8.9)

ASAL USUL TEDDY BEAR

Suatu hari Presiden Theodore Roosevelt pergi berburu. Seekor beruang tertangkap dan diikat agar presiden dapat menembaknya, namun presiden tidak membunuh beruang itu. Kisah ini menjadi terkenal ketika dilaporkan di surat kabar dan di gambar dalam bentuk kartun. Seorang laki – laki bernama Morris Michtom memiliki toko permen dan alat – lat tulis, istrinya yang bernama Rose, kadang –kadang membuat boneka beruang kecil yang diletakan di jendela toko mereka. Morris melihat kartun boneka beruang di koran dan mendapat ide. Dia meminta istrinya membuat beberapa boneka beruang khusus seperti yang berada dalam gambar kartun itu.
Lalu Morris menulis surat yang ditujukan ke Gedung Putih, menanyakan apakah beruang baru itu boleh diberinama seperti nama Presiden. President membalas surat itu, “saya pikir nama saya tidak sebegitu berharga dalam bisnis beruang, tapi anda boleh saja menggunakannya”.
Maka Morris meletakkan beruang – beruang beri itu di jendela tokonya, disebelah gambar kartun.
Boneka beruang itu dinamai dengan panggilan Presiden Roosevelt, Teddy. Dan sampai sekarang boneka beruang tersebut terkenal dengan nama “Teddy Bear”.

Hati – Hati Internet Bikin Remaja Makin Agresif


Jakarta, Pembatasan pemakaian internet pada anak – anak dan remaja memang cukup beralasan. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa pemakaian internet dapat membuat remaja lebih agresif.
Penelitian dari Universitas Kedokteran Taiwan menemukan indikasi kecanduan internet pada 9.400 remaja Taiwan. Untuk itu mereka mencoba meneliti efek dari kecanduan tersebut. 
Dari hasil penelitian yang dikutip Detik Not dari Reuther Health( 24/02/09/), para remaja yang melewatkan aktivitas sehari – hari dan menggantinya dengan bermain internet memiliki kecenderungan untuk menjadi lebih agresif, moody, lebih sensitif, serta memiliki harga diri yang tinggi.
Uniknya menurut Dr. Chih-Hung Ko sang peneliti, tidak semua aktivitas di internet dapat menimbulkan agresifitas. Para remaja yang memakai internet untuk browsing dan membuat tugas biasanya tak memiliki perubahan apapun.
Namun ketika remaja tersebut memakai internet untuk bermain atau menonton video porno maka efek agresif akan muncul. Lebih lanjut Dr. Chih Hung Ko juga menjelaskan bahwa kegiatan – kegiatan tadi dapat memancing emosi dan mendorong remaja tersebut untuk melepaskannya.
Jadi bagi para orang tua, ada baiknya untuk memperhatikan kegatan anak – anak Anda, terutama saat menggunakan internet.
(disunting dari remaja islam gaul 
by. Amelia Ayu Kiranti


CINTA DALAM KEDISIPLINAN

Gemuruh angin menampar mukaku ,
Membuat dan kaku dan beku
Dan aku lihat ombak masih bernyanyi-nyanyi
Merayu bebatuan….
Tak jauh dari sana ,
Sepasang kekasih duduk berduaan 
Sambil melihat matahari tenggelam Mesra,….
Kini ku tahu 
Bahwa didalam cinta 
Pasti ada kedisiplinan, 
Kedisiplinan yang tak pernah terlihat oleh mata seseorang yang belum mengerti makna cinta
 Oleh karana itu
 Pahamilah 
 Makna cinta
 Yang sebenarnya… (Na 8.7)


Keinginanku 

Sungguh aku tak sanggup,…
Ketika pagi itu 
Ku melihat kau 
ter bujur kaku …
 matamu yang dulu hitam,…
 kini tertutup rapat 
  bibirmu yang merah merona 
 kini putih pucat….
Dan kini takan ada lagi 
Seseorang yang akan 
menghapus air mataku
Ketika ku menangis…
Takkan ada lagi 
Seseorang yang akan 
menghiburku
Ketika ku sedih
Sungguh tak kuat hati 
Melihat semua ini
Aku harap akan ada keajaiban 
Meskipun hanya dalam mimpi
 Sekalipun itu terjadi 
 Hanya sekali dalam 
Hidupku…
Sungguh… (NAZA)


KEDISIPLINAN


Hidup akan indah 
Jika dipenuhi kedisiplinan
Hati akan senang 
Jika terisi kedisiplinan 
  Hidup akan gelap
 Bila tak ada kedisiplinan 
Hidup akan sengsara
Bila tak ada kedisiplinan
Mari kita hidup disiplin 
Sesuai dengan tatatertib 
Tak ada kata yang terucap
Selain kedisiplinan



Begini nich… gayanya para reporter basik saat mewawancarai Bapak Kepala. 
(degdegan gak yach…. )



Tim lay out sedang diskusi … eh diskusi apa cecengiran ??! 


Wilujeng beberes, sobat ..!
Ruang kelas 8.4, 8.5, dan 8.6 yang kebanjiran akibat hujan deras mengguyur Garut semalaman. 
Untungnya, pas UN peristiwa kayak begini tak terjadi, lagi. 
Pak dan bu guru sarana, kayaknya musti dibuat saluran air deh, biar kita belajarnya enak dan nyaman …


Tahu gak teman !? Agung Firmansyah tuh, anak kelas VIII-5 yang komandan pasukan PBBAB sekolah kita, yang sebulan lalu mengharumkan nama MTsN dalam kejuaraan Baris - Berbaris  PESONA PELAJAR se-Kabupaten Garut di Bayongbong, kemarin terpilih sebagai pemimpin upacara di Kabupaten dalam rangka memperingati Hari Jadi Pramuka!! 
Keren gak tuh ..?! Yap. Kita doakan saja semoga teman kita yang satu ini sukses dan sehat selalu, OK ?! Good luck, my friend 


Rabu, 06 Mei 2009

I S H A K, S. Pd. I



Tamu kita kali ini adalah Bapak Kepala MTsN Garut yang kita cintai, yaitu Bapak Ishak, S.Pd.I. Beliau orang yang tegas dan selalu siap di pintu gerbang setiap pagi, menanti siswa-siswinya yang terlambat. (Makanya jangan terlambat datang ke sekolah. Kena semprot baru tahu rasa, lho!)
 Ditemui di sela-sela waktu sibuknya, kami diterima dengan baik di ruang pribadi beliau yang segar dan harum. Ruangan ini dipenuhi banyak piala. Bapak berputri 3 ini menjabat sebagai kepala MTsN Garut sejak April 2005. 
 Sebenarnya, Pak Ishak ini tidak memiliki cita-cita menjadi seogang kepala, hanya tuntutan kerjalah yang mengharuskannya mengemban tugas ini.
 Setelah menjadi kepala beliau menegakkan kedisiplinan dengan cara tersendiri, yaitu dengan memberi teladan kepada seluruh guru, karyawan dan para siswa. Bila perlu beliau memberi teguran kepada siapapun yang melanggar tata tertib termasuk para guru.
 Tak heran bila lelaki yang lahir di Garut tanggal 7 Nopember 1952 ini memiliki cita-cita yang sangat tinggi yakni menjadikan MTsN Garut menjadi sekolah bertaraf internasional (SBI), meskipun untuk mencapai semua itu banyak kendala yang harus dihadapi.
 Beliau yang hobinya olahraga jalan santai ini masih memiliki program yang sampai saat ini belum terlaksana yaitu memperluas lahan pendidikan, mengadakan pengajian bersama guru, karyawan, siswa, penambahan Lab Kurikulum dan pembangunan gedung multi media yang nyaman.
Perjuangan beliau tentu tak mudah. Banyak liku-liku yang harus beliau hadapi seperti dalam hal penerapan disiplin serta ketaatan pada tata tertib yang telah disepakati.
Pengalaman mengajar selama 16 tahun memberi bekal bagi konsistensinya dalam penerapan disiplin.
 Bapak Ishak, memiliki seorang istri yang juga mengajar di SMAN 2 Tarogong namanya Ibu Djuariah. Mereka dikaruniai 3 orang putri yaitu : Dini Sadiah putri pertamanya adalah lulusan Sekolah Farmasi di Bandung dan telah menikah dan dikaruniai seorang putra. Putri keduanya Fitri Aqilah masih kuliah di IPB fakultas peternakan. Sedangkan putri bungsunya masih tercatat sebagai siswi MTs. Persis Tarogong bernama Hilda Hidayati.
 Beliau menyambut baik penerbitan buletin Basik ini sebagai sarana atau media kreativitas siswa. Jadikan buletin ini sebagai media yang benar-benar efektif sebagai penyaluran aspirasi, kreasi dan inovasi.
 Buat yang mau tahu alamat beliau, silakan datang ke Kp. Nagrak Gg. Al-Hikmah, Tarogong Garut. (hasil liputan Nisa, Risa, Syahrul)

Assalamualaikum wr. Wb

 Salam jumpa ! mungkin kamu-kamu terkejut ya melihat buletin Basik ini? Namun bukankah ini yang kita inginkan.

Alhamdulilah kami panjatkan rasa syukur ini kepada allah SWT. Atas rahmat dan hidayah , serta qudrat irodatNya keinginan menerbitkan buletin ini dapat terlaksana dengan berusaha terus mencari sumber , juga arahan pembimbing kami ucapkan thank you very much.

 Tujuan dari buletin ini sendiri insya Allah, tak lain memberikan informasi , inovasi , arahan, wawasan ilmu, baik itu ilmu agama maupun ilmu umum. Dalam bahasa yang mudah sekali kamu-kamu pahami .

  Untuk edisi pertama , topik kita kali ini ialah tentang KEDISIPLINAN , ayo.. kedisiplinan itu apa ?!? Apakah kamu-kamu atau pun kami ini udah disiplin atau belum yah ?... And informasi atau peristiwa yang terjadi kali ini pokonya keren abiez .

 Akhir kata demi kesempurnaan bulletin ini untuk terbit edisi selanjutnya kami minta dukungan , kritik , saran dan masukan dari kamu-kamu dan bagi siapapun para pembaca . Sebelum dan sesudahnya kami sampaikan terima kasih. 

(pemimpin redaksi : Hanifah 8.9)