Minggu, 06 September 2009

KATA MEREKA

Kali ini Basik mengumpulkan pendapat teman-teman tentang peringatan Agustusan, masih adakah rasa nasionalisme di kalangan remaja, serta pendapat mereka soal petasan di bulan Ramadhan. Ini dia kata mereka :

N Riska – 9.1

Hari kemerdekaan adalah hari dimana bangsa Indonesia mengumumkan kemerdekaannya.

Jeri – 9.6

Makna Agustusan buat adalah mengingat para pahlawan. Kalo makna Ramadhan yaa … menahan hawa nafsu.

Sri – 8.7

Petasan di bulan Ramadhan sangat mengganggu sekali. Gara-gara petasan, tarawih gak khusyu, soalnya banyak anak-anak yang main petasan di belakang masjid. Buat temen2 di MTsN jangan coba-coba main petasan, ya.

Syifa Siti Fatimah – 8.8

Menurut saya HUT RI bukan hanya diperingati saja, tapi harus menciptakan suasana yang merdeka dari segala bentuk penjajahan. Juga harus dibarengi dengan semangat juang melawan kebodohan dan menciptakan generasi bangsa yang berkualitas.

Hilmi – 9.7

Peringatan HUT RI tidak rame, tidak meriah. Perlombaannya tidak komplit

Bulan Ramadhan paskil aja, pakaian muslim, biar gax jenuh. Pas mau libur adain buka bersama!!

Nisa 9.7

Nasionalisme pada peringatan Agustusan terasa masih kurang.

Wilda – 8.3

Selain merupakan pemborosan, petasan membahayakan diri sendiri dan mengganggu kenyamanan orang lain.

Dewi – 8.3

Petasan gak ada gunanya!

Resti – 8.8

Uang buat beli petasan sebaiknya ditabung aja.

Yani Suryani – 8.8

Sebaiknya bapak polisi mengamankan dan merazia metasan lebih tegas lagi agar kita bisa hidup nyaman.

Indri Martiana – 8.8

Petasan sangat menyenangkan tapi membahayakan.

Explosion 1: SELAMAT DAN SUKSES


Redaksi Basik mengucapkan selamat atas keberhasilan Bapak-Bapak guru dalam menuntaskan program S2 –nya.

  1. Drs. Sulaeman, M.Pd.
  2. Drs. Saepul Kamal Jamhur, M.Ag.
  3. Arief Gustiar, S.Pd.I, M.Ag
  4. Drs. Jajang Jauhari, M. M.Pd.

Selamat ya, Paaakk …

Semoga ilmunya makin berkah dan manfaat. Amiiin.

HARI KEMERDEKAAN

Hello…hello….!? 17 Agustus tahun 1945, itulah hari kemerdekaan kita. Tahu kan perayaan yang baru – baru ini kita rayakan? Yups, HUT RI ke – 64. Tapi …di Mts Negeri Garut mengalami perubahan ya!!! Biasanya setiap HUT RI tidak diadakan lomba, tapi sekarang mengadakan lomba. Tapi kawan, biasanya waktu zaman - zaman dulu, waktu kamu – kamu semua belum lahir ke bumi ini biasanya HUT RI selalu dirayakan. Ada upacara penaikan bendera, lomba. Tapi sejak tahun 90-an hilang ditelan bumi begitu saja… Truz apakah Indonesia telah sepenuhnya merdeka? Kemudian bagaimana cara kita memaknai HUT RI ini kawan? Apakah kalian sudah memiliki rasa nasionalisme yang tinggi sebagai generasi muda? (banyak banget pertanyaannya, jadi bingung aku!). Sebetulnya Indonesia belum merdeka. (ada yang protes?) Kenapa? Lihatlah segi ekonomi politik, pendidikan juga budaya ekonomi. Kalian mungkin belum ada yang belum tahu (duh….kasian!) bahwa Indonesia untuk memenuhi kebutuhan rakyatnya itu masih tergantung pada negara lain. Masih menghutanglah klo istilah kita. Dan contoh organisasi ini atau IMF (Kan presiden SBY dah membubarkannya?).

Kemudian bagaimana cara kita memaknai HUT RI ini? Salah satunya nie guys dengan Mencintai bangsa Indonesia dengan penuh kesadaran, kesungguhan dan rasa nasionalisme yang tinggi. En..do’ain dong supaya Indonesia menjadi negara yang semakin di depan (Yamaha donk!!!) Se Asia Tenggara bahkan se Dunia or Internasional. Amiin…amiin…amiin.

Simpan peringatan HUT RI, sekarang paling lama niech. Yakni bulan Ramadlan. Kalian senang kan menyambut bulan suci ini. Ih harus atuh kude bin wajib. So’alnya ada hadits yang menyebutkan jika kita senang akan datangnya bulan Ramadlan maka Allah akan mengharamkan tubuhnya masuk neraka. Tuh lumayan senang OK!! Terus kalian setuju gak kalau saat bulan Ramadlan menahan haus & lapar kalian mesti sekolah? Duuh capek…!! Tapi..kata D,Massive juga jangan menyerah (jangan di nyanyiin yach!). Karena itu semua mengandung sisi positifnya. Salah satunya dengan sekolah kita dapat mengisi kekosongan waktu. Dari pada nonton TV lihat acara gosip Insert, Hot Shot, Was – was, Silet dll. Gak da manfaatnya.

Trus lebih baik PesKil dari pada sekolah. Memang sich PesKil juga bagus bahkan best seller tapi kan dapat dilaksanainnya pulang sekolah or waktu sore juga bisa kan? Karena itu semua kewajiban kita. Trus dapat pahala lagi. Enak tau…!! Yang penting kita dapat memaknai bulan Ramadlan ini dengan trus mengisi ulang ibadah kita (jangan hanya pulsa atuh yang diisi ulang). Kemudian melaksanakan ibadahnya juga dengan penuh kesungguhan dan kesadaran supaya kita berhasil menjadi anak yang soleh / solehah.

Reporter: Nisa & Risa



. SAEPUL KAMAL JAMHUR, M.Ag
Hai…hai…hai pembaca setia basik semua, senang sekali reporter Nisa ‘n Risa yang xiutt abieZZZ ini bisa mempersembahkan bacaan aktif and kreatif. Kali ini kita akan mengulas abissssss profil nya Bapak Saepul Kamal Jamhur. Tahu donxxx, itu lho yang guru BTQ ( Bacaaan Tulis Al-qur’an ) yang suaranya merdu, apalagi sambil baca ayat suci ayat Al-Qur’an. Wahhhh …. Pasti bakal DIAM TANPA KATA ( Bukannya lagu D’masiv ).
Di sela-sela waktu kesibukannya yang baru saja selesai menjadi wasit basket NBA (ciyeeeeeee…. Bukannya ada di Amerika). Memang capek sich, tapi akhirnya beliau bersedia di wawancara (kan foto bapak bakal ada di basik ). Ini dia hasil wawancara nya … yu mariii !!!!

Pak kalau boleh tahu bagaimana bapak bisa berada di MTs Negeri Garut?

Berawal dari tahun 1987. Bapak mengawali karir sebagai guru IPS dan BTQ, tapi sejak tahun 1990-an bapak beralih menjadi guru B.Indonesia. Karena pada saat itu guru Indonesia sangat sedikit. Akhirnya mau tak mau saya harus siap.

Hmmm…….Lalu apakah bapak mengalami kesulitan saat mengajar bahasa Indonesia ?

Tidak karena saya dulu memiliki pengalaman . Ya...berbekal dasar EYD saat kuliah. Waktu kuliah, nilai bahasa Indonesia saya minim. Tapi berkat dosen saya ternyata saya dapat dan tidak mengalami kesulitan saat mengajar.

Kemudian mengenai keluarga Bapak, istri Bapak mungkin semua sudah tahu yakni Ibu Ai Sumartini , nah siapa saja anak bapak?

Anak bapak punya 4. Tapi sayang 1 meninggal [maaf ya pak jika menyinggung] 1. Arif Safari nur hakim [alm] Nurul Hidayah Kamal (Akbid Semester 3), Fajar Muhammad Faisal yang sekarang duduk di kelas 3 SMAN 6 Garut. Trus yang terakhir Taufik Ismail kelas 3 MTsN Garut.

Dulu bapak pernah sekolah di mana saja?
SDN 4 Tarogong lulus tahun 1975, SMP PGRI Tarogong lulus tahun 1979. Waktu SMP saya diperpanjang kelas 3 nya selama 6 bulan. Jadi bukan saya tidak naik kelas 1 thn. SMEA Negeri Garut lulus 1982, S1(Sarjana Muda Tarbiyah), jurusan PAI, S2 (Al-Aqidah jurusan Politik PAI )lulus Juni 2009.

Kemudian Inspirasi hidup Bapak siapa?

Orang tua saya. Ayah dan ibu saya, karena beliau saya dibimbing membaca Al-qur’an. Sehingga waktu kelas 3 SD, saya juara MTQ se – Kabupaten Garut Perwakilan Kec. Karangpawitan. Dan juga waktu duduk di bangku SMA pernah di ajak ke Saudi Arabia.

Hmmmm…. Berarti hobi baca Al- Qur’an?
Ya….betul saya sangat senang baca Al-qur’an. Saya mempunyai guru ngaji dari Masjidil Haram, Mekah, Saudi Arabia, Beliau bernama Syekh Wan Ma’mun Abdul Kohar. Beliau sudah mengajar al – qur’an selama 53 tahun. Beliau juga menjadi kepala Jama’ah Haji Se-Asia. Selama Ramadhan, saya tak pernah melewatkan untuk mengaji bersama.

Nah kawan – kawan itu, kalau pengen berhasil dan sukses contohlah Pak Kamal, karena Beliau sukses dari Al-qur’an
Reporter: Nisa & Risa