Rabu, 06 Mei 2009

I S H A K, S. Pd. I



Tamu kita kali ini adalah Bapak Kepala MTsN Garut yang kita cintai, yaitu Bapak Ishak, S.Pd.I. Beliau orang yang tegas dan selalu siap di pintu gerbang setiap pagi, menanti siswa-siswinya yang terlambat. (Makanya jangan terlambat datang ke sekolah. Kena semprot baru tahu rasa, lho!)
 Ditemui di sela-sela waktu sibuknya, kami diterima dengan baik di ruang pribadi beliau yang segar dan harum. Ruangan ini dipenuhi banyak piala. Bapak berputri 3 ini menjabat sebagai kepala MTsN Garut sejak April 2005. 
 Sebenarnya, Pak Ishak ini tidak memiliki cita-cita menjadi seogang kepala, hanya tuntutan kerjalah yang mengharuskannya mengemban tugas ini.
 Setelah menjadi kepala beliau menegakkan kedisiplinan dengan cara tersendiri, yaitu dengan memberi teladan kepada seluruh guru, karyawan dan para siswa. Bila perlu beliau memberi teguran kepada siapapun yang melanggar tata tertib termasuk para guru.
 Tak heran bila lelaki yang lahir di Garut tanggal 7 Nopember 1952 ini memiliki cita-cita yang sangat tinggi yakni menjadikan MTsN Garut menjadi sekolah bertaraf internasional (SBI), meskipun untuk mencapai semua itu banyak kendala yang harus dihadapi.
 Beliau yang hobinya olahraga jalan santai ini masih memiliki program yang sampai saat ini belum terlaksana yaitu memperluas lahan pendidikan, mengadakan pengajian bersama guru, karyawan, siswa, penambahan Lab Kurikulum dan pembangunan gedung multi media yang nyaman.
Perjuangan beliau tentu tak mudah. Banyak liku-liku yang harus beliau hadapi seperti dalam hal penerapan disiplin serta ketaatan pada tata tertib yang telah disepakati.
Pengalaman mengajar selama 16 tahun memberi bekal bagi konsistensinya dalam penerapan disiplin.
 Bapak Ishak, memiliki seorang istri yang juga mengajar di SMAN 2 Tarogong namanya Ibu Djuariah. Mereka dikaruniai 3 orang putri yaitu : Dini Sadiah putri pertamanya adalah lulusan Sekolah Farmasi di Bandung dan telah menikah dan dikaruniai seorang putra. Putri keduanya Fitri Aqilah masih kuliah di IPB fakultas peternakan. Sedangkan putri bungsunya masih tercatat sebagai siswi MTs. Persis Tarogong bernama Hilda Hidayati.
 Beliau menyambut baik penerbitan buletin Basik ini sebagai sarana atau media kreativitas siswa. Jadikan buletin ini sebagai media yang benar-benar efektif sebagai penyaluran aspirasi, kreasi dan inovasi.
 Buat yang mau tahu alamat beliau, silakan datang ke Kp. Nagrak Gg. Al-Hikmah, Tarogong Garut. (hasil liputan Nisa, Risa, Syahrul)

0 komentar:

Posting Komentar